Nama :Muhammad Rayvenska Alghiffary
Kelas : VII
1. Sejarah
Singkat Nabi Muhammad SAW sebelum Menjadi Rasul
a) Kelahiran Nabi
Muhammad SAW
Setelah cukup sembilan bulan,Aminah(ibunda Nabi Muhammad
SAW) mengandung dengan tidak mendapat halangan apapun, pada subhu,Senin, 12
Rabiul tahun Fil (gajah) bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi,
lahirlah Nabi Muhammad dengan selamat di rumah ibunya di kampung Bani Hasyim di
kota Mekah Al-Mukaromah. Yang menjadi bidan saat beliau dilahirkan adalah Siti
Syifa, ibu sahabat Abdurrahman bun Auf r.a..
Kakek
beliau, Abdul Muthalib. Ketika mendengar kabar dari seseorang utusan dari Siti
Aminah bahwa ia telah melahirkan cucunya seorang laki-laki dengan gembira.
Sesampainya di rumah Aminah, Abdul Muthalib memeluk cucunya yang baru lahir
kemudian menggendongnya dan di bawa ke Kakbah.
Berita
kelahiran Nabi Muhammad SAW membuat senang semua orang, tak terkecuali Abu
Lahab, paman beliau yang kelak jadi penghalang besar misi dakwah Nabi.
b) Masa Kecil Nabi
Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW di kithan pada
umur tujuh dari kelahiranya dan di beri nama Muhammad oleh kakeknya, Abdul
Muthalib. Ia disusukan kepda seorang wanita dari dusun Banu Sa’ad yang bernama
Siti Halimah. Telah menjadi kebiasaan bangsawan Quraisy merawat bayi agar bisa
bahasa Arab asli.
Beliau di rawat di sana hingga umur Lima
Tahun.
Suatu hari ada kejadian aneh yang
menimpa diri Nabi Muhammad SAW. Dua orang berpakaian putih menculik dan
membawanya ke tempat yg agak jauh. Salah satu dari seorang tersebut membelah
dadanya dengan pisau dan mengambil benda yang berwarna hitam dari dada Nabi
kemudian Membuangnya. Kedua orang tersebut pergi begitu saja.
Setahun dalam pengasuhan ibunya, ia di
bawa oleh Siti Aminah ke makam ayahnya kemudian mengunjungi famili ibunya di
Madinah.namun dalam perjalanan pulang ibunya sakit dan wafat di desa ‘Abwa dan
disanalah Siti Aminah di makamkan.
Sepeninggal ibunya, Rasullah di asuh oleh kakeknya yaitu Abdul Muthalib,
Abdul Muthalib sangat menyayangi cucunya tersebut, namun sayang beliau wafat di
umur 80 tahun dan usia Rasullah saat itu berumur 8 tahun.
c) Nabi Muhammad
SAW di usia Remaja
Selepas dari asuhan kakeknya, Rasullah di
asuh oleh pamanya, Abu thalib yg mencintainya.
Pada umur 12 tahun, dengan perasaan berat
hati Abu Thalib membawa nabi berniaga ke negri Syam
Di usia remaja ia di juluki al-amin yang
artinya terpercaya. Dan Siti khadijah tertarik untuk melamar nabi untuk menikahinya ketika usia nabi 25 tahun
dan siti khadijah 40 tahun.
d) Nabi Muhammad
SAW di angkat Menjadi Rasul.
Kemuliaan akhlak nabi menjadi ciri
khusus antara pemuda-pemuda Arab. Itulah tandanya ALLAH menjadikan untuk
seorang calon utusanya.
Di usia 40 tahun ini Nabi Muhammad SAW lebih sering meninggalkan
keluarganya. Ia lebih memilih Gua Hira sebagai tempat untuk berkhalwat.
Nabi mengasigkan kadang-kadang 1o hari-10 malam, kadang pula 20 hari-20
malam. Tujuan beliau berkhalwat untuk menenangkan jiwa, menjernihkan pikiran,
dan menjauhkan padangan dari kotora duniawi, ingin mencari kebenaran yang
hakiki.
Setelah 6 bulan berkhalwat, suatu malam beliau di datangi malaikat
Jibril utusan Allah SWT untuk menyampaikan Wahyunya yaitu Qur’an Surah Al-alaq
ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa tersebuat menjadi awal di angkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi
rasul. Ucapan Malaikat Jibril” Gembiralah,
ya Muhammad! Saya Jibril dan engkau adalah rasul Allah kepada umat ini !
2. Misi
Nabi Muhammad SAW
a) Sebagai
Rahmat Bagi Alam semesta
Beliau
di jadikan rasul di tengah-tengah masyarakat arab yang kehilangan pedoman
hidup. Akhlak mereka menyerupai binatang, perzinaan melebar luas judian mabok
mabokan sudah mendarah daging dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Dalam tempo kurang lebih 23 tahun, Nabi
Muhammad SAW berhasil membuktikan dirinya sebagai yang membawa rahmat(kebaikan)
bagi dunia ini.
Setelah nabi muhammad SAW wafat, misi mereka
di teruskan oleh Sahabat-sahabatnya(khulafaur rasyidin).
b) Pembawa
kedamaian
Nabi
dan pengikutnya pernah diasingkan. Ancaman paling besar Abu Lahab dan Abu Jahal
yang ingin membunuh Nabi.
Selama di madinah, kaum muslim sering
berperang, kebanyakan peperangan di menangkan oeh kaum muslim.
Dengan takluk kotak mekah tanpa peperangan
dan balas dendam. Penduduk mekah dan madinah hidup rukun, penh damai, dan kuat
di bawah pimpinan Rasullah SAW
c) Pembawa
Kemajuan Masyarakat
Nabi
muhammad SAW di utus kepada umat manusia, khususnya bangsa arab. Dengan diutus
belliau berawal dari mekah dan madinah, tanah arab benar benar berubah, mulai
dari keyakinan, kebiasaan kebiasaan buruk sisitem perdagan curang, penindasan
kaum lemah, ke arah bangsa yang beradab dan berpikir maju.
Di zaman khulafaurasyidin dan
dinasti-dinasti islam berikutnya, bang sa arab tampil sebagai bangsa yang di
perhitungkan di dunia. Kekuatan islam menyebar luas ke dunia. Romawi dan persia dapat di
taklukan. Kekuatan islam pun mencapai puncak emasanya di jaman kulafaurasyidin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar