Minggu, 26 Februari 2017


Nama anggota kelompok : Muhammad Rayvenska Alghiffary
                                                Muhammad Ihsan Mursyid
B. Tata Cara Solat dalam Keadaan Sakit
          1. Sholat dengan Posisi Duduk
               Sholat sambil duduk adalah dengan duduk iftyrasy (seperti duduk ketika tasyahud awal), keadaanya tetap suci dari hadas dan najis, menutup aurat, dan sebagainya.
Tata caranya adalah:
·       Niat salat
·       Takbiratul ihram (seperti salat biasa)
·       Bersedekap, membaca doa iftitah
·       Masih bersedekap, membaca surah Al- Fatihah dan surah Al-quran
·       Rukuk (membungkuk seperti daam gambar)
·       Iktidal ( kembali duduk iftirasy)
·        Sujud
·       Kembali pada posisi semula, demikian seterusnya
·       Tasyahud seperti solat biasa
·       Salam

Untuk solat dalam kondisi duduk diatas kursi roda, tata caranya tidak jauh berbeda dengan solat pada posisi duduk iftirasy, Akan tetapi, gerakan sujud di lakukan dengan cara membungkukkan badan lebih rendah dari gerakan rukuk.
Tata caranya sebagai berikut :
·       Niat solat
·       Takbiratul ihram
·       Bersedekap, membaca doa iftitah
·       Masih bersedekap, membaca surah Al – Fatihah dan membaca surah Al- Quran
·       Rukuk ( Membungkuk seperti dalam gambar)
·       Iktidal (kembali duduk tegap)
·       Sujud (Membungkuk lebih rendah dari pada rukuk, seperti dalam gambar)
·       Kembali pada posisi semula, demikian seterusnya
·       Tasyahud(seperti dalam gambar)
·       Salam (Menoleh ke kanan dan ke kiri)
2. Salat dengan Posisi Badan Miring
      Jika seseorang melakukan solat dengan berbaring miring, ia miring ke sebelah kanan dengan kepala di sebelah utara dan kaki di sebelah selatan. Semua bacaan yang di baca, sama dengan bacaan sewaktu solat sambi berdiri atau solat sambil duduk. Sedangkan untuk sujud dan rukuknya cukup dengan menggerakan kepala sesuai dengan kemampuan.
3. Solat dengan Posisi Berbaring (Telentang)
     Jika seseorang mengerjakan solat dengan posisi berbaring (telentang), kedua kakinya di arah kan kearah kiblat. Jadi gerakan solat cukup dengan isyarat dan bacaan solat tetap seperti solat biasanya, dan jika tidak mampu cukup dengan hati atau kedipan mata.
C. Salat dalam Kendaraan
     Salam dalam kendaraan di lakukan saat seseorang berpergian jauh dan melewati beberapa waktu solat dalam perjalanan. Kondisi kendaraan yang di tumpangi berbeda- beda, ada yang luas seperti kapal laut, atau sempit seperti bus umum. Ada yang penumpangnya dapat turun sejenak seperti bus, atau tidak turun sama sekali di perjalanan seperti naik pesawat. Karena itu, solat dalam kendaraan dilaksanakan sesuai dengan kondisi kendaraan yang di tumpangi.
D. Tata Cara Bersuci dalam Kendaraan
     Seseorang yang sedang di dalam perjalanan dan sedang diatas kendaraan, bersucinya menggunakan air untuk wudhu. Jika air terbatas, di perbolehkan bertayamum dengan debu yang terdapat di jok atau kaca kendaraan. Dengan niat tayamum untuk menghilangkan hadas kecil, kemudian mengusap muka dengan kedua tangan sampai siku. Hadas yang di sucikan dengan tayamum hanya dapat di gunakan untuk solat satu waktu sekali pun belum batal.
E. Tata Cara Salat dalam Kendaraan
       Seseorang yang sedang perjalanan dan sedang di atas kendaraan, jika ia mengerjakan solat wajib, maka hendaklah menghadap kearah kiblat waktu niat dan membaca Takbiratul ihram, untuk selanjutnya menghadap ke arah mana saja. Jika mungkin di kerjakan dalam berdiri dan jika tidak mungkin boleh dengan duduk diatas kendaraanya.
Sabda Rasulullah SAW :
Yang Artinya :
“ Rasulullah di tanya oleh seorang sahabatnya, tentang cara solat diatas perahu, beliau bersabda: ‘solatlah didalam perahud dengan berdiri, kecuali kalau kamu takut tenggelam. “ (H.R Daruqutni)
F. Praktik Solat dalam Kendaraan
       Untuk solat dalam kendaraan di perbolehkan untuk untuk memlilih beberapa alternatif, yaitu :
a.     Jika menggunakan kendaraan pribadi, usahakan cari msolah atau masjid dan solat jamak dan qasar.
b.    Solat di atas kendaraan dengan berdiri, apabila memungkinkan solat sambil duduk. Caranya seperti solat orang sakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar